J
kau
selalu
ku pikir
bawa ku tegar
dan aku tak
pernah
menyangka kan
begini
saat kau tak di
sisiku lagi
baru aku
merasakan
arti kehilangan
ingin ku bicara
hasrat ungkapkan
pantaskah ku
bersamamu
tuk lalui hitam
putih hidup ini
saat kau pergi
tak kau bawa hati
dan tak ada lagi
yang tersisa
kau telah mencuri
hatiku
dan saat hari di
mana
kau tinggalkanku
ku kira semuanya
kan baik-baik
saja
baru kini ku
sadari
kau mencuri
hatiku
ahirnya aku tak
rela
jika kau tak
menjadi
milikku karena
cintaku
kan ku beri
hanya untukmu
semua rasa
rinduku
takkan pernah
sirna
bayangan wajahmu
membuatku
semakin cinta
janganlah
kau khianati
cinta sejatiku
ini
saat kau tak ada
di pelukanku
ku kan berjanji
tak akan pernah
menyakiti hatimu
karena cintaku
tulus untukmu
dan percayalah
suatu saat aku
kembali
ku pastikan
menjemputmu
menghapus segala
rindu kita
tapi kenapa kau
duakan aku
ingin ku
ungkapkan
sebuah rasa
kepada dirimu
dengan satu cinta
kulantunkan nada
ungkapkan rasa
aku cinta kamu
begitu indah
saat bersama
menjalani rasa
dengan satu cinta
tapi kini kau
bersamanya
tinggalkanku
dengan cinta lain
sungguh kejamnya
dirimu kepadaku
meninggalkan aku
dengan cinta yang baru
aku tak pernah
menyangka bahwa dirimu
akan mengkhianati
cinta tulusku ini
karena dia kau
duakan cintaku
bagaikan air dan
minyak
kau umpama air
aku minyaknya
engkau orang kaya
aku orang tak
punya
bagaikan kais dan
laila
yang dimabuk
cinta
berkorban apa
saja
demi cinta berdua
mungkinkah ini
terjadi cinta
terpadu
berdosakah bila
kita bercinta
bukankah kita
lahir dari cinta
hanya kita saling
berbeda saja
itu yang
memisahkan cinta kita
bukankah sesama manusia
saling menyinta
oh dinda
apa salahku
dan apa dosaku
hingga kau
putuskan cintaku
adakah cinta lain
di dalam hatimu
hingga kau
campakkan aku
yang tak berdosa
sungguh terlalu
pagi
kau membenciku
se’akan-akan kau
tak mencintai aku
siapa yang telah
merebut hatimu
sehingga kau
lupakan aku
bukan ku
membencimu
tapi ku menyesali
di saat bahagia
kau tinggalkan
aku
belum tentu
cintanya
seputih cintaku
mengapa dirimu
tega lupakan aku
apakah salahku
apakah dosaku
sehingga kau
pergi
sampai kemarau
setahun sudah tak
turun hujan
bumi kering
menangis retak
tiada daun walau
sepucuk
tiada air walau
setetes
bagaikan musafir
haus
di tengah gurun
sahara
panas terik sang
matahari
bagai akan
membakar bumi
begitulah bumi
yang kering
menanti hujan
menyirami
insan dan hewan
turut bersedih
pohon pun kering
layu dan mati
kering dilanda
musim kemarau
yang seakan tak
mau berhenti
tuhan berikan
rahmat-mu
agar kemarau
berlalu
salam terakhir
dengarkan kasih
kini ku sampaikan
salam terakhir
dariku
kini dengarkanlah
sekedar pintaku
semoga kau terima
salam terakhir
dariku
maafkan segala
dosaku
yang pernah ku
lakukan
aku pun menyadari
semua
demi kebahagiaan
hidupmu
bersama dia
pilihan hatimu
pintaku yang
terakhir
kau lupakan saja
aku
ku pergi jauh
darimu
kini selamat
berpisah
tetapi aku adalah
pengembala
cintamu
sekuntum bunga
mekar
di taman
disunting musafir
lalu bunga layu
dan gugur
bila bunga sedang
mekar
indah mewangi dan
segar
kumbang
menghampiri
rasa ingin
memilikinya
jangan merasa
bangga
dengan
ketampananmu
kau akan terluka
asmara
keangkuhanmu pun
sirna
bila bunga sedang
mekar
indah mewangi dan
segar
bunga layu dan
terik tunduk malu
wajahnya sudah
tiada berseri lagi
tertipu cintanya
hingga putus asa
hanya mengharap
janji yang tak pasti
sungguh kasihan
bunga pun merana
menyesal pun
tiada berguna
biarlah musafir
berlalu
aku rela
berkorban
jangan tinggalkan
aku
ku mohon ke
padamu
tak sanggup diri
ini
hidup tanpa
dirimu
kasih percayalah
padaku
aku juga telah
bersumpah
tak rela kau
disentuh orang
hanya dirimu
permata hatiku
sayang dan
cintaku cuma kamu
hidup dan matiku untukmu
kasih
biarpun bidadari datang
menggoda
tak sedikit pun goyah
imanku aku selalu setia
semoga yang kuasa
limpahkan rahmat-Nya
pada cinta kita dan
semalam turun hujan
sunyi senyap
malam hanyalah kandaku
jauh di balik
awan bulan menyaksikan
kandaku buah
idamanku hanya kanda
yang selalu ku
nantikan dan aku pun demikian
hanya dinda yang selalu
terbayang di dalam impian
marilah menyusun
di taman hati berdua sehidup semati
dan menjelang
hari nanti kekal dan abadi rukun dan damai
cinta kasih murni
berdua bersama semoga kita hidup bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar