Jumat, 27 Februari 2015

I You The We She He It


Dengan Melayu
Malaysia akan layu
Dengan sebutan Malaya
Malaysia akan jadi melayat
Malang sia’ nasibmu (Malaysia)
Ke Tasik Malaya (ke laut melayat)
Semua orang kafir harus diperangi
Kecuali kafir dzimmi yang berada
Dalam kuasa Islam dan patuh
Amerika mengganggu Islam
AS Teroris Negara Islam (TNI)
Maka wajib kalian meranginya
Bukankah Amerika dan Malaysia
Yang telah membantu Bani Israel
Untuk menghancurkan Palestina
Amerika harus disikat dan diikat
Agar Islam berseri dan berserikat
Telkomsel yang Simpati dengan As
Xl pun sudah ter-BEBAS dari Jempol
Maka dari itu segera pakai Telkomsel
Malaysia skan layu dengan Melayunya
Pergi ke Tasik Melayat dengan Melayanya
Menjadi Malang Sia’ karena ke Tasik Malaya
Perbedaan NU Muhammadiyah harus disyukuri
Maka buanglah N-nya jawab  iyah dan katakanlah
I Love U Muhammad (aku cinta kau Nabi Muhammad)
Kaulah segalanya untukku tapi aku lebih sayang Allah
Karena rasaku ini untukmu hanya kerena Allah
Mengenangmu membuat tak bahagia
Jika kau tak bersamaku lagi
Kau pergi  kau takkan berharap
Air mataku ini pun kelingking sudah
Ada dua cinta (cincin) di jari manismu
Janjimu tinggal sebatang jari tengah
Telunjuk untuk seibu dan sejariku
Mengenangmu membuat aku
berdaya untuk memilikimu
Kau sungguh menarikku
Melebihi daya tarik bumi ini
Namun tidaklah menarik hatiku
Kau dayaku  agar hidupku menarik
Aku bodoh tanpa pemberi pertnyaan
Tak berfikir tanpa pemberi pertanyaan
Ingin rasanya mengikuti ujian tahun ini
Hingga kembali ke kampung halaman
Kapan pemberi ada temani pikiranku
Tuk berikan pertanyaan-pertanyaan
Merindunya membuat ku berdaya
Tuk milikinya selalu milikinya
Agar hidup ini tertarik menarik
Cintailah mereka karena sayang
Dan jangan cinta karena (sisa) cantik
Cinta karena cantik itu sama dengan jelek
Dan cinta karena kaya sama dengan miskin
Tuk apa kau bersama dengan yang tidak baik
Apabila ada yang baik selalu setia untukmu
Pilihan yang baik adalah selamat tinggal
Tinggallah bersamaku dengan selamat
Dan bersamaku kau arungi dunia ini
17’an (satu tujuan) untuk merdeka
Semangat 45 (4 maksud 5 tujuan)
Jangan bermain-main dengan api
Karena akan menjerumuskan kita
Ke yang lembah warnanya hitam
Lembah hitam itu memang nikmat
Dan bisa menjerumuskan Ke neraka
 Jika kita buta mata dan juga buta hati
Biala Dunia menangis Cup Cup Cup 2014
Chamkan Pions berani di pertandingan catur
Bali ibarat ball (bola) permainan orang dewasa
Yang bergelantung menggelar badan di pantai
Hindu dan Budha adalah orang-orang bodoh
Mayat dibakar dan debunya ditabur ke laut
Memangnya hakikat manausia itu dari air
Ditabur ke laut agar bertenu raja di laut
Laksmana raja di laut
Bersemayang di bukit batu
Bumi terdapat kekayaan alam
Seperti Bahan Bakar Minyak (BBM)
Bukan malah Bahan Bakar Mayat (BBM)
Yang benar itu Raja Wali bukan Ratu Wali
Non Islam itu bodoh mendingan mati saja
Supaya cepat dibakar dengan api neraka
Aku suka api makannya tak makan api
Dan matiinnya aku tak matiin api
Jadi jika mati tak di bakar
Jika dibakar maka aku bodoh
Karena sudah tahu api itu panas
Apalagi api neraka yang panasnya
Bukan mainan orang-orang bodoh
Tetapi mainan orang-orang pintar
Jika kecil api itu sahabat (korek)
Jika besar bisa gawat darurat
Makanya korek-korek kupingnya
Dibetulin biar tak tuli dan tak dibatuin
Akhirnya menjadi orang-orang yang bodoh
Mana kera sakti yang bersama tong sama cong
Biar nanti aku disate menjadi sate kera tong cong
Tetapi kanapa tong (tempat air) berbuyi ting ting
Bodoh lagi jadinya yang di kuil-kuil silauw man
Teringat Ayu Ting Ting - I You The We She He It
Mana juga Dewi Kuan’innya itu biar ku kuwain
Ku kuwain memakai kuwah soto agar tak sotoy
Kenapa jadi merasa seperti jualan sate dan soto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar