Cakrawala adalah benda yang terletak di
bawah angkasa setelah bumi yang bentuknya seperti piring. Jika ada selain bumi
dan cakrawala yang berjumlah delapan (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto) itu adalah sebuah lelucon yang di ambil
dari nama-nama Dewa yang datang dari orang-orang sinting yang membuat-buat
sendiri lalu dinamakan Tata Surya. Itu cocoknya tayang di film kartun seperti
Dragon Ball (Sungoku) biar tidak ikut-ikutan sinting. Lalu bagaimana dengan
Planet Nameks yang di huni oleh manusia super seiyya? Sok iyya ada manusia
super dan juga ada androidnya segala macam sampai hp pun juga ikut-ikutan ada
androidnya. Perlu diketahui bahwa android itu bukan perkembangan zaman dan BBM
itu adalah ruhnya (penyakit). Jika dulu manusia robot memerlukan BBM (bahan
bakar minyak) akan tetapi manusia robot yang satu ini bukan robotnya yang
membutuhkan BBM melainkan manusianya. BlackBerry Messenger (Pesuruh Arbe’i/4
Hitam). Kebenaran itu ibarat warna biru yang di dalamnya terdapat angka 43 dan
angka itulah yang akan membuat semua berlalu kecuali Allah Swt, namun warna
biru itu ditutupi oleh warna hitam yang di dalamnya juga terdapat angka 43. Itu
adalah BBM (BlackBerry Messenger) yang menjadi penyakit dari Android (manusia
robot) yang terdapat pada handphone. Anehnya di zaman sekarang ini bukan robot
atau mesin yang butuh BBM (Bahan Bakar Minyak) melainkan manusianya yang
membutuhkan BBM. Manusia itu punya Ruh dan bukan robot yang tidak seharusnya
membutuhkan bahan bakar. Coba anda perhatikan Icon BBM yang terdapat pada
handphone anda!! Di sana ada warna hitam yang di dalamnya terdapat angka 43 dan
warna hitam itu yang menutupi warna biru yang di dalamnya juga terdapat angka
43. Tanpa kita sadari itu merupakan alat Yahudi untuk menghancurkan Islam dan
adalah ISIS yang di Bali itu yang menjadi biang dari semua ini. BlackBerry
Messenger (Pesuruh Arbe’i/4 Hitam/Celleng). Jika BlackBurry Messenger apa ya?
Tata Surya yang semacam itu tidak
disebutkan dalam Al-Qur’an dan bentuk bumi pun tidak seperti yang disebutkan
dalam buku-buku IPA (ilmu pengetahuan alam) akan tetapi berbentuk seperti telor
pada umumnya. Satelit tidak mampu menangkap walau hanya ½ saja dari bumi
apalagi secara keseluruhan, karena bumi itu luas dan satelit hanya mampu
menangkap ¼ saja dari barat ke timur dan dari utara ke selatan beserta
lintangnya yang akan berbentuk bundar. Maka dari itu mereka berpendapat bahwa
bumi itu bundar dan yang bundar-bundar itu adalah sebuah permainan, dan ada
yang mengatakan pernah ada piring terbang yang di dalamnya diperkirakan ada
makhluk luar angkasa. Sebenarnya yang dimaksud piring terbang itu adalah benda
selain bumi (cakrawala). Di sana ada makhluk melata (Dabbah). Belajar
ilmu pengetahuan alam bukan kita yang mengetahui alam melainkan alam yang
mengetahui kita. Jika ingin melihat langsung bentuk bumi seperti apa maka harus
pergi ke angkasa dan jika mampu lagi ke luar angkasa. Bertanyalah pada
bintang-bintang karena bintang itu terdapat di angkasa dan jangan bertanya pada
rumput yang bergoyang karena rumput itu ada di bumi.
Allah berfirman dalam surat At-Tharik ayat
1 – 7, yaitu:
1. Demi langit dan yang datang pada malam hari,
2. Tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?
3. (Yaitu) bintang yang sinarnya menembus,
4. Tidak ada suatu jiwapun (diri) melainkan ada penjaganya.
5. Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan?
6. Dia diciptakan dari air yang dipancarkan.
7. Yang keluar dari antara tulang sulbi dan tulang dada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar