Jumat, 27 Februari 2015

Kekuasaan Allah


Atas kekuasaan Allah Swt cahaya matahari mampu menerangi alam semesta tapi tidak bulan dan bintang sebab adanya sinar bulan karena ada cahaya matahari dan bintang bergantung pada bulan. Sinar bulan dan bintang hanya sampai pada bumi tidak cakrawala (benda selain bumi) yang berada di bawah bumi. Yang datang pada waktu malam itu adalah bintang dan bulan tetapi bintang tidak mempunyai sinar sendiri melainkan atas bantuan sinar bulan yang sama-sama datang di malam hari. Sinar yang memembus itu adalah energi (air) yang dipancarkan oleh bulan yang keluar dari antara tulang sulbi dan tulang dada (shalat dan dzikir). Jika bintang tak lagi bersinar maka bumi akan panas dan rusak karena bintanglah yang dapat mengangkat energi bumi yang panas yang disebabkan oleh perbuatan manusia. Adalah shalat dan dzikir yang akan mengirimkan energi ke bulan lalu bulan pun menembuskan sinarnya ke bintang dan bintang pun bekerja untuk bumi. Apabila di bumi tidak ada lagi shalat dan dzikir maka bintang-bintang tidak akan bekerja karena bulan tidak akan menembuskan sinarnya akhirnya bintang-bintang pun akan padam akibat tidak ada saluran energi dari makhluk hidup di bumi, maka karenanya bumi akan panas akibat banyaknya api yang berkobar di bumi dan pada akhirnya berakhir (hari akhir) sebab bumi akan rusak dan manusia akan binasa karena angin (Takdir Allah) akan memadamkan api yang berkobar tanpa air. Selagi air masih ada dan selagi bintang-bintang itu bersinar maka energi panas yang ada di bumi akan terangkatkan. Subhanallah. Allah berfirman dalam surat Al-Infitar ayat 1 – 5, yaitu:

1.       Apabila langit terbelah,
2.       Dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan,
3.       Dan apabila lautan menjadikan meluap,
4.       Dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,
5.       Maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikannya.

Allah berfirman dalam surat Al-Mursalat ayat 8 – 15, yaitu:   

ü  Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan,
ü  Dan apabila langit telah dibelah,
ü  Dan apabila gunung-gunung telah dihancurkan menjadi debu,
ü  Dan apabila Rasul-rasul telah ditetapkan waktu (mereka),
ü  (Niscaya dikatakan kepada mereka:) "Sampai hari Apakah ditangguhkan (mengazab orang-orang kafir itu)?"
ü  Sampai hari keputusan.
ü  Dan tahukah kamu Apakah hari keputusan itu?
ü  Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar