Atas kekuasaan Allah Swt cahaya matahari
mampu menerangi alam semesta tapi tidak bulan dan bintang sebab adanya sinar
bulan karena ada cahaya matahari dan bintang bergantung pada bulan. Sinar bulan
dan bintang hanya sampai pada bumi tidak cakrawala (benda selain bumi) yang
berada di bawah bumi. Yang datang pada waktu malam itu adalah bintang dan bulan
tetapi bintang tidak mempunyai sinar sendiri melainkan atas bantuan sinar bulan
yang sama-sama datang di malam hari. Sinar yang memembus itu adalah energi
(air) yang dipancarkan oleh bulan yang keluar dari antara tulang sulbi dan
tulang dada (shalat dan dzikir). Jika bintang tak lagi bersinar maka bumi akan
panas dan rusak karena bintanglah yang dapat mengangkat energi bumi yang panas
yang disebabkan oleh perbuatan manusia. Adalah shalat dan dzikir yang akan
mengirimkan energi ke bulan lalu bulan pun menembuskan sinarnya ke bintang dan
bintang pun bekerja untuk bumi. Apabila di bumi tidak ada lagi shalat dan
dzikir maka bintang-bintang tidak akan bekerja karena bulan tidak akan
menembuskan sinarnya akhirnya bintang-bintang pun akan padam akibat tidak ada
saluran energi dari makhluk hidup di bumi, maka karenanya bumi akan panas akibat
banyaknya api yang berkobar di bumi dan pada akhirnya berakhir (hari akhir)
sebab bumi akan rusak dan manusia akan binasa karena angin (Takdir Allah) akan
memadamkan api yang berkobar tanpa air. Selagi air masih ada dan selagi
bintang-bintang itu bersinar maka energi panas yang ada di bumi akan
terangkatkan. Subhanallah. Allah berfirman dalam surat
Al-Infitar ayat 1 – 5, yaitu:
1. Apabila langit terbelah,
2. Dan apabila
bintang-bintang jatuh berserakan,
3. Dan apabila lautan
menjadikan meluap,
4. Dan apabila
kuburan-kuburan dibongkar,
5. Maka tiap-tiap jiwa akan
mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikannya.
Allah berfirman dalam
surat Al-Mursalat ayat 8 – 15, yaitu:
ü Maka apabila
bintang-bintang telah dihapuskan,
ü Dan apabila langit telah
dibelah,
ü Dan apabila
gunung-gunung telah dihancurkan menjadi debu,
ü Dan apabila Rasul-rasul
telah ditetapkan waktu (mereka),
ü (Niscaya dikatakan
kepada mereka:) "Sampai hari Apakah ditangguhkan (mengazab orang-orang
kafir itu)?"
ü Sampai hari keputusan.
ü Dan tahukah kamu Apakah
hari keputusan itu?
ü Kecelakaan yang besarlah
pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar