J
DANGDUT J
J
Ada
Rindu
Di
malamku
Resah
di tidurku
Tangis
ada di hatiku
Hasrat
yang menggebu
Dan kau
ada di anganku
Bermain
dalam khayalku
Senyummu
ada di mata
Menyiksa
pandanganku
Ingin
jumpa denganmu
Walau
sekedar mimpi
Sampai
kapan menunggu
Hari
hari indah denganmu
Ku tak
biasa ku tak kuasa
Lama
tanpamu karena kau
Datang
untuk pergi
Sungguh
hatimu
Bagaikan
batu
Tak
menaruh
Iba
padaku
Menanggung
rindu
Menantimu
datang
Tanpa
undanganku
Kau
tanamkan
Cinta
padaku
Setelah
itu
Kau
tinggalkan aku
Mengapa
kau datang
Bila
untuk pergi
Kau
buat aku senang
Lalu
kau sakiti aku
Hingga
kini hatiku
Merana
tapi kau
Tetap
ku sayang
Bukan
ku kejam
Atau
tak sayang
Bila
menghilang
Dari
pandangan
Bukan
ku benci
Sebab
ku pergi
Usah
disesali
Yang
telah terjadi
Dan kau
sayangi aku
Kau
manjakan aku
Tapi di
balik itu
Kau
dusta padaku
Sering
ku menahan
Sikap
menyakitkan
Karena
aku sayang
Ku coba
bertahan
Walau demikian
Kau
tetap ku sayang
Walau
berjauhan
Kau
tetap ku kenang
Dengan
keangkuhan
Mengapa
harus diriku
Yang
kau hina
Sedangkan
aku
Sangat
mencintaimu
Mengapa
kau meneteskan
Air
mata penyesalan
Penuh
dosa padaku
Yang
semula hanya
Kau
anggap sampah
Ternyata
kau
Sadari
semua
Dan ku
terima
Keangkuhanmu
Kandas
cintaku
Musnah
harapanku
Kau
membekukan
Getaran
jiwaku
Kau
patahkan
Semangat
cintaku
Mampukah
dirimu
Membalut
cintaku
Yang
selama ini
Ku
genggam
Di dalam hati
Karena
diriku
Tak
berarti bagimu
Akhirnya
kau datang
Meminta
padaku
Satukan
cinta
Yang
pernah
Engkau
hina
Harus
ku terima
Keangkuhanmu
Tetapi
haruskah berakhir
Putik
yang sedang berbunga
Harum
yang sedang mewangi
Haruskah
gugur ke bumi
Hati
yang sedang bahagia
Cinta
yang sedang bersemi
Haruskah
berakhir kini
Baru
saja ku reguk
Manis
madu cinta
Harus
aku telan
Pahitnya
juada
Jika
berpisah
Mengapa
Harus
jumpa
Awal ku
bahagia
Berakhir
ku merana
Bukan
karena salahku
Bukan
karena salahmu
Tapi
kita tiada berdaya
Bagaikan
bumi tanpa
Hujan
datang lagi
Hujan
malam ini
Bintang
pun tiada lagi
Bulan
tertunduk bersedih
Hatiku
resah menanti cinta
Hujan
tak redah aku gelisah
Seandainya
malam ini aku
Bisa
ungkapkan rasaku
Hati
yang berharap
Aku tak
sanggup
Bila
saja diri ini
Mepunyai
sayap
Mungkin
malam ini
Waktu
akan terjawab
Hatiku
rindu menanti
Menantikan
dirimu
Datang
ke mari
Dan
temani
Aku
yang sendiri
Kau kan
membawa
Berita
dan gembira
Pernah
ku terima
Berita
gembira
Kau kan
datang
Dari Kota
Jakarta
Akan ku
sambut kau
Dengan
senyum mesra
Sambil
ku nantikan
Hadiah
darinya
Setiap
hari dia
Menghias
diri
Terasa
hatiku
Tak
sabar diri
Kau
bersanggul
Dengan
bunga melati
Ku percaya
kau kan datang
Dan aku
menunggumu di sini
Sekian
lama ku menunggu
Untuk
kedatanganmu
Bukankah
engkau
Telah
berjanji
Kita kan
jumpa di sini
Pada
siapa aku mengadu
Jika
tak padamu datanglah
Kedatanganmu
ku tunggu
Telah
lama ku menunggu
Derita
hidup pahit sekali
Tiada
lain selain dirimu
Tempat
bersandar diri
Mencurahkan
isi hati
Menanti
kedatanganmu
Betapa
hati takkan sedih
Engkau biarkanku
sendiri pacar dunia akhirat
Hari ini
ku umumkan pada bulan bintang
Dapatkah
ku miliki seorang kekasih
Dunia
akhirat jika ada cari satu untukku
Jika
bisa kabarkan segera kepadaku
Untuk
pacarku dunia dan akhirat
Ku tak perlu
kaya asalkan dia setia
Cinta
dari muda sampai tua sama saja
Untuk apa
banyak cinta tetapi semuanya pendusta
Manisnya
hanya di bibir saja yang bohai banyak ulahnya
Yang
cantik banyak tingkahnya lebih lebih jika sudah jaya
Ku tak butuh
cinta kaya dunia yang aku cari dunia akhirat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar