Jumat, 27 Februari 2015

Manusia Bodoh


Hanya maunusia-manusia bodoh yang bersekutu dengan selain Allah untuk melihat kejelekan-kejelekan dan berbicara dengan orang lain di manapun orang itu berada (batin) juga mengambil barang dari jarak jauh (merogo sukmo). Ini adalah orang-orang sakti dan sebenarnya itu melelahkan manusia karena harus bisa mengatur pernafasan dan jika gagal maka akan mengakibatkan mati sakit (sakti berakhir sakit) akhirnya hidup di alam jin menjadi budak (pembantu) karena pernah menjadi majikan di dunia dan berlanjut ke neraka. Itulah orang-orang yang bersekutu dengan selain Allah. Sebagaimana firman Allah in the Al-Qur’an yaitu:
  
Dan Tsamud, kaum Luth dan penduduk Aikah.[1] Mereka Itulah golongan-golongan yang bersekutu (menentang rasul-rasul). Mereka semua itu tidak lain hanyalah mendustakan rasul-rasul maka pastilah (bagi mereka) azab-Ku. (QS. Sad ayat : 13 – 14).

Sebelum mereka kaum Nuh dan golongan-golongan yang bersekutu sesudah mereka telah mendustakan (Rasul) dan tiap-tiap umat telah merencanakan makar terhadap Rasul mereka untuk menawannya dan mereka membantah dengan (alasan) yang batil untuk melenyapkan kebenaran dengan yang batil itu; karena itu Aku azab mereka. Maka betapa (pedihnya) azab-Ku? (QS. Al-Mu’min ayat : 5).
  
Dan orang yang beriman itu berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa (bencana) seperti peristiwa kehancuran golongan yang bersekutu. (QS. Al-Mu’min ayat : 30).

(Harapanmu itu) sekali-kali tidak akan memberi manfaat kepadamu di hari itu karena kamu telah Menganiaya (dirimu sendiri). Sesungguhnya kamu bersekutu dalam azab itu. (QS. Az-Zukhruf ayat : 39).

Sebenarnya hal itu bisa kita lakukan meskipun tdak bersekutu dengan selain Allah yaitu menikmati perkembangan zaman yang sudah mencapai puncakknya, berjalan dengan roda dua (penganti kaki), ngobrol lokal, inter lokal dan internasional dengan menggunakan alat seluler (handphone). Melihat kejadian-kejadian di manapun dengan nonton televisi dan terbang dengan pasawat. Semua ini Allah yang mengatur maka dari itu syukurilah dan jalani hidup ini sebagaimana mestinya. Ternyata tanpa kita sadari kita sakti semua tanpa melelahkan kita juga bisa sambil merokok, minum kopi dan tunggal lutut dan mudah-mudahan tidak berakhir dengan sakit karena melawan hawa nafsu di jalan juga di tempat tinggal. Maka tinggalkan tempat itu sebelum tinggal di tempat dan ditinggalkan tempat.



[1] Yang dimaksud dengan penduduk Aikah ialah penduduk Mad-yan yaitu kaum Nabi Syu'aib as.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar