Hanya
maunusia-manusia bodoh yang bersekutu dengan selain Allah untuk melihat
kejelekan-kejelekan dan berbicara dengan orang lain di manapun orang itu berada
(batin) juga mengambil barang dari jarak jauh (merogo sukmo). Ini adalah
orang-orang sakti dan sebenarnya itu melelahkan manusia karena harus bisa
mengatur pernafasan dan jika gagal maka akan mengakibatkan mati sakit (sakti
berakhir sakit) akhirnya hidup di alam jin menjadi budak (pembantu) karena
pernah menjadi majikan di dunia dan berlanjut ke neraka. Itulah orang-orang
yang bersekutu dengan selain Allah. Sebagaimana firman Allah in the Al-Qur’an
yaitu:
Dan Tsamud, kaum
Luth dan penduduk Aikah.[1]
Mereka Itulah golongan-golongan yang bersekutu (menentang rasul-rasul). Mereka
semua itu tidak lain hanyalah mendustakan rasul-rasul maka pastilah (bagi
mereka) azab-Ku. (QS. Sad ayat : 13 – 14).
Sebelum mereka kaum Nuh dan
golongan-golongan yang bersekutu sesudah mereka telah mendustakan (Rasul) dan
tiap-tiap umat telah merencanakan makar terhadap Rasul mereka untuk menawannya
dan mereka membantah dengan (alasan) yang batil untuk melenyapkan kebenaran
dengan yang batil itu; karena itu Aku azab mereka. Maka betapa (pedihnya)
azab-Ku? (QS. Al-Mu’min ayat : 5).
Dan orang yang beriman itu berkata:
"Hai kaumku, sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa (bencana) seperti
peristiwa kehancuran golongan yang bersekutu. (QS. Al-Mu’min ayat : 30).
(Harapanmu itu) sekali-kali tidak akan memberi manfaat kepadamu
di hari itu karena kamu telah Menganiaya (dirimu sendiri). Sesungguhnya kamu
bersekutu dalam azab itu. (QS.
Az-Zukhruf ayat : 39).
Sebenarnya hal itu bisa kita lakukan meskipun
tdak bersekutu dengan selain Allah yaitu menikmati perkembangan zaman yang
sudah mencapai puncakknya, berjalan dengan roda dua (penganti kaki), ngobrol
lokal, inter lokal dan internasional dengan menggunakan alat seluler
(handphone). Melihat kejadian-kejadian di manapun dengan nonton televisi dan terbang
dengan pasawat. Semua ini Allah yang mengatur maka dari itu syukurilah dan
jalani hidup ini sebagaimana mestinya. Ternyata tanpa kita sadari kita sakti
semua tanpa melelahkan kita juga bisa sambil merokok, minum kopi dan tunggal
lutut dan mudah-mudahan tidak berakhir dengan sakit karena melawan hawa nafsu
di jalan juga di tempat tinggal. Maka tinggalkan tempat itu sebelum tinggal di
tempat dan ditinggalkan tempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar