Senin, 26 Januari 2015

Makna Huruf Hijaiyyah

1. Alif = Al-Qur'an
2. Ba' = Peperangan
3. Ta = Binasa (Rugi)
4. Tsa' = Pemberontakan
5. Jim = Penjara dalam tanah
6. Ha' = Penjara (Buih)
7. Kho' = Pembantu (Jin)
8. Dal = Binatang melata
9. Dzal = Keturunan (Yahudi)
10. Ro' = Riya' (Pamer)
11. Zah = Berjalan kencang
12. Sin = Anak cucu (Yahudi)
13. Syin = Sebelah kiri (Dajjal)
14. Shot = Padang pasir
15. Dhot = Kabut
16. Tho' = Bahaya besar
17. Dho' = Selaput penutup mata
18. 'Ain = Hamba sahaya (Budak)
19. Ghin = Penipuan jual beli
20. Fa' = Perkumpulan
21. Qaf = Jelek
22. Kaf = Penyakit hati
23. Lam = Berhenti sebentar
24. Mim = Riwayat yang menyedihkan
25. Nun = Api (Neraka)
26. Wau = Penguburan
27. He' = Petunjuk
28. Lam Alif & Hamzah = Pemisah (La')
29. Ya' = Permata Yakut
Wassalaamu = Dan selamat

Sabtu, 03 Januari 2015

Salamah Melalui Sulaiman (King Sulaiman)

Telah disampaikan Salamah (keselamatan) melalui Sulaiman ayy (yakni) Sulaimun (keselamatan yang kecil) ikut Wazan Tasyghir "Fuailun." Karena ikut Wazan Tasyghir "Sulaimun" maka Rafa' (tinggi)-nya dengan Dhammah (bagaimana)? Maka Sulaimun dengan mim dibaca Dhammah menjadi Sulaiman dengan mim dibaca Fathah (pembukaan) akhirnya Rafa' (tinggi) menjadi Nasab (keturunan). Karena Salamah tidak mempunyai keturunan maka pun akan (ponakan) yang akan Rafa' (tinggi).

Yang Ku Butuhkan Pendamping Setia

Dunia ini begitu sempit ku rasakan
Ketenangan seakan tak mau perhatikan
Hanya pasrah selalu berada di jalan-Nya
Ku tak butuh harta ku tak butuh dunia
Hanya pendamping setia yang aku butuhkan
Tuk menemani melewati dunia fana ini
Agar aku selalu berada di jalan-Nya
Harta hanyalah perhiasan di dunia
Takkan lama dan takkan abadi
Harta terindah adalah istri yang shalehah
Akan baik di dunia juga akan baik di akhirat
Menuju keabadian dalam kuasa Sang Maha Cinta

Jumat, 02 Januari 2015

Jangan Tinggalkan Aku

Sayangi aku sampai waktuku berlalu
Cintai aku sampai habis masaku
Sampai ku hembuskan nafas terakhirku
Aku rindu buatlah ku tak selalu menunggu
Di hatiku hanya ada namamu
Dalam pikiranku hanya ada dirimu
Hiasi hari-hariku berhayal tentangmu
Ku mohon padamu jangan tinggalkan aku
Jangan khianati cinta yang ku berikan padamu
Biarlah rasaku dan rasamu bersatu
Mengukir indahnya langit biru
Tak tertawan tak tertahan oleh waktu
Tuntaskan niat kita untuk bersatu

Intan Permataku

Kau takkan pernah tergantikan
Takkan pernah ku lupakan
Kaulah anugrah yang tercipta
Untuk ku bina untuk ku jaga
Kaulah intan permataku
Kaulah hidup dan matiku
Mencintaimu ku abadikan
Takkan pernah terabaikan
Tanpamu duniaku sempit
Kan membuat diriku sakit
Pesonamu bagai bunga di taman
Harum mewangi penuh harapan
Kan ku pupuk kan ku sirami
Bunga melati harum mewangi
Semerbak harumnya sampai ke awan
Hiasi indahnya alam kayangan
Penuh harapan penuh kenangan

Bawalah Aku

Ku kagumi dirimu hai kekasihku
Pengobat segala luka dan perihku
Ku ingin tenggelam dalam lautan asmaramu
Aura kasihku tercipta hanya untukmu
Bawalah aku ke manapun kau mau
Ku ingin bersamamu sepanjang waktu
Tinggalkan masa lalu yang kelabu
Di sini tempat aku menunggumu
Di sana tempat kita terpandu memadu
Memadu kasih hingga akhir waktu
Kesejatian cinta kan terpadu
Kaulah bidadari surgaku
Jangan biarkan diriku terpaku
Kepakkan sayapmu dan hampiri aku

Aku Yang Sedang Sendiri

Malam ini adalah malam kebesaranku
Malam ini adalah malam terbaikku
Genap 29 tahun bertambah masaku
Berkurang usiaku disita sang waktu
Aku sendiri di sini tak kau temani
Kesepian pun terus menyelimuti
Kau biarkan aku sendiri berteman sepi
Kau biarkan kata-kataku tak kau turuti
Aku lemah di sini tak berarti
Hujan malam ini hujan datang lagi
Malam pun kembali sunyi
Hamparan langit tak dihiasi
Bintang-bintang pun tak menyinari
Bagai aku yang sedang sendiri

29 Tahun

Tak terasa aku telah bernafas selama 29 tahun
Mencari identitas diri melawan sang waktu
Kelamnya kehidupan telah sampoerna ku rasakan
Tepiskan segala keraguan yang tertinggal
Meniti sebuah kehidupan di hamparan bumi
Beratapkan langit berhiaskan bintang-bintang
Aku berkelana untuk menggapai ridha dari-Nya
Yang nikmat-Nya tiada tara tak terhitungkan
Sungguh ini karna kebesaran-Mu Yaa Allah
Tak bisa ku bayar dengan apapun
Betapa besarnya kasih dan sayang-Mu

Kamis, 01 Januari 2015

Cinta Ini Anugrah

Andaikan dirimu tak denganku
Maka waktuku akan berlalu
Karna dirimu adalah belahan jiwaku
Tak tergantikan di sepanjang waktu
Cinta ini anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa
Tak akan binasa tak akan sia-sia
Bersilakan setia dengan kesejatian cinta
Yang dirasa oleh segenap panca indra
Butir-butir ayat pasalkan keindahan bersama
Adil makmur aman dan sentosa
Berbudi pekerti agar selalu dimengerti
Bersatu selamanya kekal dan abadi
Hingga ajal meminta dan menanti

Hartaku Istri Shalehah

Ku ingin bersamamu di sepanjang waktu
Menjalin hidup berumah tangga terpadu
Ku tak butuh harta karna ku tak cinta dunia
Niatkan dan serahkan pada yang Maka Kuasa
Jika harta yang kau mau ku tak bisa kasih
Hartaku hanyalah istri yang shalehah
Terima kasih jika kau mengerti padaku
Cintaku padamu tak terbatas waktu
Sayangku padamu sejak dari kecil
Tumbuh mendewasa di tempat terpencil
Tertinggal waktu namun tak berlalu
Selalu kuatkan hati untuk selalu denganmu

Perbedaan Nu dan Muhammadiyah

Perbedaan NU dan Muhammadiyah haruslah disyukuri
Karena itu adalah anugrah dari Ilahi Rabbi
Maka dari itu buang "N"-nya lalu jawab "iyah"
Dan katakan: "I Love U Muhammad"

Bersama Bisikan Syaitan

Sekelumit rasa yang lama tersimpan
Akan tumbuh subur bagaikan tanaman-tanaman
Tajam setajam batu karang di lautan
Namun jika tak kau jaga tak kau kuatkan
Maka akan terusik nafsu bersama bisikan syaitan
Akan berguguran bagaikan bunga di taman
Terhempaskan dan terkoyakkan menjadi kemungkaran
Maka akan terjadi sebuah pemberontakan
Rasa yang tersimpan akan terbelokkan
Tak seelok tak seharum saat masih tersimpan
Iman pun akan kau korbankan dan tak kau hiraukan

Hidup Adalah Permainan

Lepaskan semua yang sempat kita fikirkan
Buang semua hasrat yang kita inginkan
Karna itu menuju jalan kesesatan
Jangan biarkan kebenaran tertahan
Tertawan oleh bisikan-bisikan syaitan
Karna kebenaran yang sejati milik Tuhan
Dengan keagungan Allah kita dibesarkan
Melalui tangan-tangan yang memperhatikan
Hidup adalah sebuah permainan
Yang harus diperhatikan meski memperihatinkan
Tetaplah waspada untuk melangkah berjalan
Atas nama Allah kita akan diagungkan

Air Mata Penghapus Rindu

Seiring berjalannya sang waktu
Tertanam dalam hati ingin bertemu
Dirimu yang selalu menggugah hatiku
Kau selalu ada dalam ingatanku
Tak berlalu selalu terfikirkanku
Aku benci sendiri tanpa dirimu
Aku tak kuasa menahan rasa yang membeku
Hanya berteman sepi seakan terbelenggu
Niat suci inilah yang  selalu menguatkan diriku
Untuk selalu bertahan dan menunggu
Air mata menetes saat ku terbangun dari sujudku
Ku harap air mata dapat menghapus rasa rinduku padamu

Sang Pemilik Hati

Wajahmu selalu terbayang
Hiasi hariku takkan hilang
Dalam angan ku menerawang
Terbang bersama bintang-bintang
Membawaku ke awang-awang
Kaulah sang pemilik hati
Temani diriku jangan dinanti
Inginku ikat janji sehidup semati
Hanya dirimu takkan terganti
Sampai nanti sampai ku kembali
Kaulah siang malamku tangis tawaku
Padamu ku titipkan hati dan pikiranku
Padamu ku serahkan jiwa dan ragaku
Jagalah selalu janganlah berlalu
Ku persembahkan hanya padamu

Ingin Ku Akhiri Saja

Terdiam ku merenung
Teringat segala perihku
Kebahagianku tertawan
Terperangkap tak melawan
Ku hanya bisa terdiam
Meratapi nasib yang tak sepadan
Kaki terkunci tangan terbelenggu
Mulut pun seakan membisu
Inginku akhiri saja hidupku
Agar perihku terhepaskan
Terbang bersama angin
Berlalu bersama waktu
Aku manusia yang tak sempurna
Yang ingin mengukir di atas samudera
Tersingkirkan ku terdampar
Akankah ku kembali bersama inginku
Ku harap angin bawaku kembali

Hanya Bisa Berharap

Telah lama ku dambakan
Telah lama ku bertahan
Telah lama ku mencoba
Cobaan demi cobaan ku lalui
Rintihan hati ku singkirkan
Berjuta angan ku simpan
Seribu harapan ku bingkiskan
Tertuang dalam hati ku menahan
Tertahan dengan segala perihku
Tak sepatah kata pun terucap
Kau membisu seakan tak tahu
Tak kau hiraukan hati yang terdalam
Salahkah bila ku mengagumimu
Salahkah bila ku menyayangimu
Bila kesempurnaan tak bersamaku
Ku hanya bisa berharap dan pasrah

Dirimu Memikat Hatiku

Keanggunanmu membuatku tercengang
Terdiam terpaku terkulai menatapmu
Melihat keindahan dirimu yang sampoerna
Inginku simpan wajahmu dalam ingatan
Kan ku hiasi dengan bunga-bunga surga
Sungguh dirimu memikat hatiku
Hatiku bergetar jiwaku gemetar
Saat ku dengar nada suaramu yang indah
Kau lantunkan sikap dengan bijak
Terpijakkan hati ingin memilikimu selamanya
Tak akan ku lepas walau rambutmu memutih kulitmu tak tegang
Ku kenang selalu di hidupku selamanya

Ahlussunnah Wal Jama'ah

Ahad-kan dan nikahkan agar tak terganggu terbelenggu
Senin-dungkan lafadz-lafadz dan ucapkan ijab qabul
Selasa-kan segala urusan untuk membina rumah tangga
Rabu-lah perahu syari'at berlabuh hijab pun terbuka
Kamis-lihi syai'un (Ahlussunnah) bersyai' (berpasangan) berjimak pemikiran
Maka Al-jama'ah akan diraih dan Ahlussunnah berjum'at berjama'ah
Dan tak ada orang yang dapat menghindari nasibnya (Sabut)

By: Afhem Blinger's

Nikmat Dunia dan Akhirat

Keinginanmu adalah pangkal harapanmu
Harapanmu adalah kunci kesuksesanmu
Kenikmatan di dunia memang indah rasanya
Namun bukan berarti tak ada duanya
Kenikmatan di dunia memang nyata adanya
Namun bukan berarti kekal selamanya
Gunakanlah nikmat duniamu demi meraih nikmat akhiratmu
Nikmat dunia hanyalah sementara dan akan berlalu
Sedangkan nikmat akhirat akan kekal selamanya
Pahamilah bahwa nikmat akhirat tak ada bandingannya

Afhem Blinger's

Kesedihan Membisu

Bila raga ini bersatu dengan ragamu
Maka kesepian tak lagi bersamaku
Jangan tinggalkan aku demi yang lain
Sayangi aku agar aku tak kesepian
Yakinkan aku jika kau memang untukku
Temani aku untuk melewati waktu
Buatlah diriku selalu tersenyum
Hiasi kesendirianku hingga padam
Agar kesedihan ini berlalu membisu
Tak seperti masaku di masa lalu
Lalu biarkan aku mengagumi keanggunanmu
Tak ada yang lain di hatiku selain dirimu
Sayangku cintaku aku rindu padamu

Sri Utami

Kebersamaan

Kebersamaan itu indah
Namun tidaklah mudah
Kebersamaan adalah anugrah
Dari Tuhan yang Maha Pemurah
Niatkan demi menggapai cita-cita
Gunakan untuk meraih ridha-Nya
Ikhlaskan hati lapangkan dada
Setiap sesuatu pasti ada maknanya
Jangan ragu dan jangan bimbang
Kepakkan sayap bagai burung terbang
Jangan biarkan hidup terombang-ambing
Bagai sari bunga yang dihisap oleh kumbang
Segar dipakai setelah layu dibuang
Hadanglah kumbang jalanan dan teruslah terjang

    *3 Angel's 2211*