Sabtu, 21 Maret 2015

Menanti Sebuah Jawaban

J Menanti Sebuah Jawaban J
Ku harap kau mengerti
Dengan ketulusan ini
Cinta yang tumbuh sejak dini
Sejak ku tak mengerti tentang rasa
Ku kagumi tanpa sepatah kata
Tersimpan rapi dalam hati
Tiba saatnya ku menanti
Sebuah jawaban dari perasaanku
Sempat terungkap namun kau tak tahu
Kau membisu seakan tak mengerti
Bahwa diriku selalu menanti
Ku hanya bisa pasrah hingga waktunya tiba
Ku serahkan pada Yang Maha Kuasa
Kau pun mengerti dan memahamiku
Betapa besar dan tulusnya cintaku padamu

Masihkah Niat Baik Tertanam Dalam Hati Kita

J Masihkah Niat Baik Tertanam Dalam Hati Kita J
Jika ditanamkan niat
Dalam hati berbuat baik
Maka kebajikan akan tertulis
Jika niat baik itu kita laksanakan
Maka tulisan akan mejadi saksi
Sungguh Allah Maha Pengasih
Dan juga Maha Penyayang
Namun masihkah niat itu
Tertanam dalam hati kita
Meski hanya sekedar niat saja
Peluang menuju jalan keselamatan
Sangat terbuka lebar untuk kita
Namun masihkah kita bisa
Menyempatkan diri
Untuk berbuat baik
Terkadang di saat ingat
Tetapi sulit menyempatkan
Bukan tidak sempat tetapi hati
Belum tergerak untuk berbuat baik

Bagaikan Api Unggun

J Bagaikan Api Unggun J
Jangan ada niat berpaling sedikitpun
Tanamkan agar selalu  bertahan
Hingga menuju kesejatian cinta
Agar saat bertemu rindu menghiasi
Berkorban bagaikan api unggun
Terangi malam yang gelap gulita
Sempurnakan rasa tak lagi menderita
Hingga lulus menuju cinta abadi
Mengertilah dengan ujian ini
Jangan seterukan cinta ini
Teruslah semangat untuk berseru
Agar kehangatan cinta terpadu
Yakin dan tetaplah berjuang
Demi cinta yang telah kita bina

Jumat, 20 Maret 2015

Tak Ternilai Dengan Harga

J Tak Ternilai Dengan Harga J
Kami bersyukur kepada-Mu
Atas nikmat Yang Engkau berikan
Nikmat-Mu tak akan bisa kami balas
Meski seumur hidup kami bersyukur
Besar luasnya kasih sayang-Mu
Tak dapat terumpamakan
Sungguh hembusan nafasku
Tak ternilai dengan harga
Engkau biarkan kami hidup tak pandang siapa
Meski kufur Engkau tetap memberikan nikmat hidup
Sampai tiba saatnya kami kembali kepada-Mu
Di bawah kekuasaan-Mu kami berharap
Semoga Engkau selalu meridhoi kami

Tak Tahu Arah dan Tujuan

J Tak Tahu Arah dan Tujuan J
Ku dengar kau bersamanya
Menjalin hubungan dengannya
Terasa jiwaku menghilang dari diriku
Tak tahu arah dan tujuan dalam hidupku
Tanpa arah ku bawa ragaku menyisih
Tanpa tujuan ku langkahkan kaki
Tersisih dari harap dan inginku
Ku di belakangmu menunggumu
Tak terlihat olehmu meki ku nyata
Sempat ingin melupakan perasaanku
Tetapi ku tak tahu bagaimana caranya
Berharap keajaiban menjawab resahku
Sehingga harapanku menjadi nyata
Dan tak lagi terluka dan kecewa

Sang Pemilik Hati

J Sang Pemilik Hati J
Terbayang wajahmu
Hiasi hariku takkan hilang
Dalam angan ku menerawang
Membawaku ke awang-awang
Terbang bersama bintang
Kaulah sang pemilik hati
Temaniku jangan dinanti
Ku ikat janji sehidup semati
Hanya dirimu takkan terganti
Sampai nanti sampai ku kembali
Kaulah siang malamku tangis tawaku
Padamu ku titipkan hati dan fikiranku
Padamu ku serahkan jiwa ragaku
Ku persembahkan padamu
Jagalah selalu janganlah berlalu

Renkarnasi

J Renkarnasi J
Renkarnasi itu istilah Hindu
Yang meyakini tentang roh nenek moyang
Roh bersifat pribadi bukan dari kakekmu
Atau dari nenekmu yang sudah meninggal
Mereka tidak percaya adanya
Kebangkitan dan pembalasan
Mereka tidak percaya dengan
Adanya surga dan neraka kelak di akhirat
Bagi mereka bahagia di dunia adalah surga
Dan sengsara di dunia adalah neraka
Jadi tidak ada manfaat bagi mereka
Perbuatan selama hidup di dunia
Karna bagi mereka dunia terus
Berputar dari masa ke masa

Pekerjaan Baik Berbuah Dosa

J Pekerjaan Baik Berbuah Dosa J
Setiap pekerjaan yang menjadi
Penyebab tertinggalnya shalat
Karna enteng lalai atau malas
Maka pekerjaan itu akan berbuah dosa meski baik
Sebab mendahulukan kesenangan dari pada Syari'at
Dan pada akhirnya Syari'at dimadu dan ditinggalkan
Bahkan banyak yang merasa senang dengan hal itu
Dan menjadi suatu kebiasaan yang sudah lumrah
Seharusnya syari'at yang harus dijadikan kebiasaan
Bukan kesenangan dunia dan bermegah-megahan
Hal itulah yang akan membuat suram di akhirat

Nikmat Dunia dan Akhirat

J Nikmat Dunia dan Akhirat J
Keinginanmu adalah pangkal harapanmu
Harapanmu adalah kunci kesuksesanmu
Kenikmatan di dunia memang indah rasanya
Namun bukan berarti tak ada duanya
Kenikmatan di dunia memang nyata adanya
Namun bukan berarti kekal selamanya
Gunakanlah nikmat duniamu demi meraih nikmat akhiratmu
Nikmat dunia hanyalah sementara dan akan berlalu
Sedangkan nikmat akhirat akan kekal selamanya
Pahamilah bahwa nikmat akhirat tak ada bandingannya

Ku Rasa Diriku Ada

J Ku Rasa Diriku Ada J
Hidupku indah sejak jiwaku
Bertemu dengan jiwamu
Ku merasa diriku ada
Sejak ku temukan dirimu
Ku nantikan saat seperti ini
Dengan segala cemasku
Meski kau jauh dariku
Tetapi kau selalu ada dalam ingatanku
Ku nantikan saat kita jumpa kembali
Menyatakan ingin dan harapanku
Hidup dalam satu cinta satu cita
Hingga berada di alam sana bertemu dan bersama lagi
Menikmati keindahan yang tak pernah ada di dunia

Ketidak Biasaan Menjadi Hal Biasa

J Ketidak Biasaan Menjadi Hal Biasa J
Petunjuk hanya menjadi buah bibir

Tak asing di telinga tak dirasa oleh hati
Mulut terbungkam kaki pun terkaku
Menjadi benalu dalam penantian
Terkekang oleh nafsu keindahan
Asa telah pergi banyak yang sudah mati
Kebenaran tak dilirik banyak yang sudah musyrik
Ketidak biasaan pun menjadi hal yang biasa
Merajalela meluar dari kebiasaaan yang biasa
Sudah bisa terbiasa dengan hal yang tidak biasa
Air mata pun sudah tak dingin lagi
Memikirkan hal yang telah terjadi

Kesedihan Membisu

J Kesedihan Membisu J
Bila ragaku bersatu dengan ragamu
Maka kesepian takkan bersamaku
Jangan tinggalkan aku demi yang lain
Sayangi aku agar aku tak kesepian
Yakinkan aku jika kau memang untukku
Temani aku untuk melewati waktu
Dan buatlah diri ini tersenyum
Hiasi kesendirianku hingga padam
Agar kesedihanku berlalu membisu
Tak seperti masaku pada masa lalu
Lalu biarkan aku mengagumi keanggunanmu
Tak ada yang lain di hatiku selain dirimu
Sayangku cintaku aku rindu padamu

Kau Ada Dengan Ketulusan

J Kau Ada Dengan Ketulusan J
Izinkanlah diri ini berlabuh di lautan kasihmu
Dalam pelabuhan ini biarkan ku berteduh
Dari cemasku sepanjang perjalanan
Ingin ku simpan keindahanmu
Akan ku jadikan teman dalam hidupku
Hanya kaulah yang bisa mengerti keadaanku
Menutupi kekuranganku dengan kelebihanmu
Kaulah yang akan menyempurnakan diri ini
Kaulah yang akan membuat jalanku
Berarti dan nafasku berisi
Kau ada dengan ketulusan dan keikhlasan
Bagiku kau sungguh sempurna untuk hidupku

Jangan Tinggalkan Aku

J Jangan Tinggalkan Aku J
Sayangi aku sampai waktuku berlalu
Cintai aku sampai habis masaku
Sampai ku hembuskan nafas terakhirku
Aku rindu buatlah ku tak selalu menunggu
Di hatiku hanya ada namamu
Dalam pikiranku hanya ada dirimu
Hiasi hari-hariku berhayal tentangmu
Ku mohon padamu jangan tinggalkan aku
Jangan khianati cinta yang ku berikan padamu
Biarlah rasaku dan rasamu bersatu
Mengukir indahnya langit biru
Tak tertawan tak tertahan oleh waktu
Tuntaskan niat kita untuk bersatu

Ingin Ku Akhiri Saja

J Ingin Ku Akhiri Saja J
Terdiam ku merenung
Teringat segala perihku
Kebahagian pun tertawan
Terperangkap tak melawan
Ku hanya bisa terdiam
Meratapi nasib yang tak sepadan
Kaki terkunci tangan terbelenggu
Mulut pun seakan membisu
Inginku akhiri saja hidupku
Agar perihku terhepaskan
Terbang bersama angin berlalu bersama waktu
Aku hanyalah manusia yang tak sempurna
Yang ingin mengukir di atas samudera raya
Akankah ku dapat kembali bersama inginku
Ku tersingkirkan dan terdampar
Ku harap angin bawaku kembali

Hartaku Istri Shalehah

J Hartaku Istri Shalehah J
Ku ingin bersamamu sepanjang waktu
Menjalin hidup berumah tangga terpadu
Ku tak butuh harta karna ku tak cinta dunia
Niatkan dan serahkan pada Yang Maka Kuasa
Jika harta yang kau mau ku tak bisa kasih
Hartaku hanyalah istri yang shalehah
Terima kasih jika kau mengerti padaku
Cintaku padamu tak terbatas waktu
Sayangku padamu sejak dari kecil
Tumbuh mendewasa di tempat terpencil
Tertinggal waktu namun tak berlalu
Kuatkan hati untuk selalu denganmu

Haqiqat Kehidupan

J Haqiqat Kehidupan J
Haqiqat waktu adalah thariqat
Menuju kampung halaman
(Surga atau Neraka)
Selagi nyawa masih bersarang di badan
Pergunakan waktu sebaik-baiknya
Demi menuju jalan yang diridhai
Jangan sampai mengikuti nafsu bisikan syaitan
Karna tak akan ma'rifat di akhirat (Munkar Nakir)
Syari'at kehidupan ada dua begitu juga takdir
Jika hati dan fikiran menyatu
Maka semua organ tubuh
Akan mengikutinya
Yang putih menuju surga
Yang hitam menuju neraka
Begitulah haqiqat kehidupan

Hanya Bisa Berharap

J Hanya Bisa Berharap J
Telah lama ku dambakan
Telah lama ku bertahan
Telah lama ku mencoba
Cobaan demi cobaan ku lalui
Rintihan hati ku singkirkan
Berjuta angan ku simpan
Seribu harapan ku bingkiskan
Tertuang dalam hati ku menahan
Tertahan dengan segala perihku
Tak sepatah kata pun terucap
Kau membisu seakan tak tahu
Tak kau hiraukan hati yang terdalam
Salahkah bila ku mengagumimu
Salahkah bila ku menyayangimu
Bila kesempurnaan tak bersamaku
Ku hanya bisa berharap dan pasrah

Dirimu Memikat Hatiku

J Dirimu Memikat Hatiku J
Keanggunanmu membuatku tercengang
Terdiam terpaku terkulai menatapmu
Melihat keindahan dirimu yang sampoerna
Inginku simpan wajahmu dalam ingatan
Kan ku hiasi dengan bunga-bunga surga
Sungguh dirimu memikat hatiku
Hatiku bergetar jiwaku gemetar
Saat ku dengar nada suaramu yang indah
Kau lantunkan sikap dengan bijak
Terpijakkan hati ingin memilikimu selamanya
Takkan ku lepas walau rambut memutih kulit tak tegang
Ku kenang selalu di hidupku selamanya

Cinta Ini Anugrah

J Cinta Ini Anugrah J
Andai dirimu tak denganku
Maka waktuku akan berlalu
Karna dirimu adalah belahan jiwaku
Tak tergantikan sepanjang waktu
Cinta ini anugrah
Tuhan Yang Maha Esa
Takkan binasa tak akan sia-sia
Bersilakan setia dan kesejatian cinta
Yang dirasa oleh segenap panca indra
Butir-butir ayat pasalkan
Keindahan bersama
Adil makmur aman dan sentosa
Berbudi pekerti agar selalu dimengerti
Bersatu selamanya kekal dan abadi
Hingga ajal meminta dan menanti

Bawalah Aku

J Bawalah Aku J
Ku kagumi dirimu hai kekasihku
Pengobat segala luka dan perihku
Ku ingin tenggelam di lautan asmaramu
Aura kasihku tercipta hanya untukmu
Bawalah aku ke manapun kau mau
Ku ingin bersamamu sepanjang waktu
Tinggalkan masa lalu yang kelabu
Di sini tempatku menunggumu
Di sana tempat kita terpandu
Memadu kasih hingga akhir waktu
Kesejatian cinta akan terpadu
Kaulah bidadari surgaku
Jangan biarkan diriku terpaku
Kepakkan sayapmu lalu hampiri aku

Aku Ikhlash Untuk Kembali

J Aku Ikhlash Untuk Kembali J
Saat ini aku tak berdaya
Dengan beban yang ku genggam
Ingin ku lepaskan saja dari tanganku
Dan ku biarkan berlalu dari diriku
Aku bukan insan yang pantas
Aku masih sangat kekurangan
Tanpa pelengkap yang melengkapi
Tanpa pembangkit daya semangatku
Dayaku melemah semangatku berkurang
Jika aku sudah ingin dipanggil panggillah aku
Jika waktu sudah inginkanku hapuslah aku
Aku terlebur dalam penderitaanku
Aku tak patut menjadi aku
Aku ikhlash untuk kembali

Aku Bukanlah Sebiasa

J Aku Bukanlah Sebiasa J
1001
Alasan
Mungkin akan
Menjadi sejuta harapan
Biarlah dunia cepat berakhir
Ku bosan dengan semua ini
Tak ada yg mau mengerti
Pada sibuk dengan urusan dunia
Dunia tak akan dibawa mati
Aku bukanlah sebiasa yang biasa kau bayangkan
Tetapi aku bisa buat hidupmu menjadi tak biasa
Yang tak pernah kau melihatnya dengan biasa
Bagaikan burung terbang di angkasa
Dan menjalani hidup dengan leluasa
Coba pelajari agar kau bisa terbiasa

17'an (satu tujuan)

J 17'an (satu tujuan) J
Kini tiba saatnya pertentangan menjadi perdamaian 
Kerukunan tercipta terpadu dalam 17'an (satu tujuan)
Layaknya Indonesia setelah hari kemerdekaan
Berjuang demi terciptanya kemenangan
Berbeda-beda tapi tetap satu tujuan
Dalam hati tertanamkan rasa persatuan
Dalam diri terbangkitkan rasa persahabatan
Saling berjabatan tangan tak lagi bermusuhan
Rukun aman dan tak ada lagi kerusuhan
Antar umat islam terjalin hubungan
Terjaga hingga hari kebangkitan


Kamis, 19 Maret 2015

Panggilan Ilahi Berkumandang

J Panggilan Ilahi Berkumandang J
Alunan nada indah dan suara merdu terdengar syahdu
Panggilan Ilahi berkumandang dengan lantang
Di kota-kota juga di pelosok-pelosok desa
Menghentang seakan membelah dunia
Tak asing di telinga bagi yang tersentuh hatinya
Mengajak para insan di dunia untuk mengingat-Nya
Tinggalkan urusan dunia untuk bekal menuju akhirat
Saatnya kita menghadap kepada Yang Maha Kuasa
Bertekuk lutut beralas kening bersujud pada-Nya
Hanya pada-Nya-lah kita minta perlindungan