Selasa, 17 Maret 2015

Jimak Mudzakkar Salim

Jimak Mudzakkar Salim
Jika Wau dan Nun (nunduk)
Maka dari itu parapa’ (Rafa’)
Jika Ya dan Nun (nunduk) lagi
Maka itu nancabnya (Nasab)
Sama dengan Jarnya (Cara)
Adapun caranya ini (Nikah)
Nikah adalah cara yang baik
Jimak Tak Esir/tak beraturan
Rapa’nya (Rafa’) e dhammah
(Di mana-mana saja berbisa)
Nancabnya (Nasab) e fathah
(Di pathah-pathah bisa jadi)
Caranya (Jar) e kassah roh
(Berbisanya di sana itu)
Jimak Muannas Salim
Rapa’nya (Rafa’) e dhammah
(Di mana-mana saja bisa berbisa)
Nancabnya (Nasab) bagaimana
Dan caranya (Jar) bagaimana
E kassah roh (Di sana itu)
Dan Nikah (ini) ke Wali
Adalah cara yang baik
Jika sudah Nikah (ini) ke Wali
Maka e pasarah (dipasrahkan saja)
Jawaban pertanyaan - Aku Memilih Setia
Ada banyak cara Tuhan menghadirkan cinta
(Banyak cara Tuhan menghadirkan cinta)
Mungkin engkaulah salah satunya
(Mungkin kau salah satunya)
Namun engkau datang
(Karena kau datang)
Di saat yang tidak tepat
 (Di saat yang telah tepat)
Cintaku telah dimiliki
(Di saat ku tak dimilikinya)
Inilah akhirnya harus ku akhiri
(Akhirnya dia yang harus diakhiri)
Sebelum cintamu semakin dalam
(Sebelum cinta semakin dalam)
Maafkan diriku memilih setia
(Maaf diriku memilih setia)
Walaupun ku tahu cintamu lebih besar darinya
(Ku tahu cintamu lebih besar dari cintanya)
Maafkanlah diriku tak bisa bersamamu
(Maafkan aku tak bisa bersamanya)
Walau besar dan tulusnya rasa cintamu
(Karena besar dan tulusnya rasa cintamu)
Tak mungkin membagi cinta tulusku
(Takkan membagi cinta tulusmu)
Seribu kali logikaku untuk menolak
(Seribu kali logika untuk menolakmu)
Tapi aku tak bisa bohongi hati kecilku
(Tapi tak bisa bohongi hati kecilku)
Bila saja diriku ini masih sendiri
(Bila saja dia masih sendiri)
Pasti ku kan memilihmu
(Ku pasti memilihnya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar